Follow Us @dianaerida

Jumat, 08 Januari 2016

Makanan Khas Tangerang

Banten merupakan kota industri dan pariwisatanya. Selain itu, kota industri Banten juga banyak menyimpan makanan khas yang cukup menggugah selera. Tidak lengkap rasanya mengunjungi pantai di Banten seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, dan pantai-pantai lainnya tanpa mencicipi makanan khas Banten. Berikut ini adalah beberapa makanan khas yang ada di Banten.

1. Laksa Tangerang

Laksa Tangerang menggunakan mie berwarna putih yang terbuat dari beras dan ukurannya sedikit besar. Tekstur mienya cenderung lebih kasar tidak terlalu lentur dibandingkan dengan mie kuning. Rasa kuahnya gurih nikmat namun tidak bikin eneg meskipun menggunakan santan. Ketimbang laksa Bogor ataupun laksa Betawi, isi laksa Tangerang lebih sederhana, cukup dengan mi putih yang berukuran sedikit besar kemudian disiram dengan kuah sayur yang menggunakan kacang hijau dengan taburan daun kucai dan sepotong daging ayam. Daging ayam pada laksa Tangerang ini telah dibakar terlebih dahulu karena ada jejak gosong di beberapa bagian dan aroma sangit saat dimakan. Ini membuat tekstur rasa di lidah yang unik dan tentu saja nikmat. Saat disantap, terasa jejak kasar pada kuahnya karena ada taburan kelapa parut seperti serundeng di dalam kuahnya. Warna kuahnya tidak terlalu kuning seperti laksa Boro atau Betawi. 
Dulunya, penjual laksa di Tangerang bisa dijumpai di pinggir-pinggir jalan Kota Tangerang. Tapi sekarang penjual laksa sudah dikumpulkan menjadi satu di daerah bernama kawasan kuliner laksa tangerang, yang berada di ujung jl. Moh. Yamin atau yang biasa dikenal dengan LP Wanita Dewasa Tangerang.

2. Gerem Asem

Gerem Asem adalah makanan yang menyegarkan yang sangat pas kalau disantap saat sedang cuaca panas. Makanan yang satu ini punya ciri khas yaitu rasa pedas dan rasa asam. Makanan ini dibuat dengan bahan dasar daging ayam atau bebek.
Untuk membuat gerem asem, siapkan bebek atau ayam siapkan juga untuk bumbunya seperti 250 gram cengkeh dan 250 gram bawang merah lalu garam minyak sayur daun salam dan gula merah. Setelah semua bahan tersedia, potong bebek dan buang bulunya lalu dipanggang hingga lemaknya keluar, buang juga bagian tunggir, karena dapat menyebabkan makanan bau apek. Lalu haluskan bumbu bumbu setelah halus bebek dan bumbu dicampur dan diaduk- aduk, lalu di masak. Biarkan tanpa air kurang lebih 7 menit. Setalah itu tuangkan air secukupnya. Tuangkan air lagi kalau airnya mulai habis, lalu rasakan apakah bebeknya sudah empuk atau perlu ditambah bumbu apalagi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar