1. Laksa Tangerang
Laksa Tangerang menggunakan mie berwarna putih yang terbuat dari beras
dan ukurannya sedikit besar. Tekstur mienya cenderung lebih kasar tidak
terlalu lentur dibandingkan dengan mie kuning. Rasa kuahnya gurih nikmat
namun tidak bikin eneg meskipun menggunakan santan. Ketimbang laksa
Bogor ataupun laksa Betawi, isi laksa Tangerang lebih sederhana, cukup
dengan mi putih yang berukuran sedikit besar kemudian disiram dengan
kuah sayur yang menggunakan kacang hijau dengan taburan daun kucai dan
sepotong daging ayam. Daging ayam pada laksa Tangerang ini telah dibakar
terlebih dahulu karena ada jejak gosong di beberapa bagian dan aroma
sangit saat dimakan. Ini membuat tekstur rasa di lidah yang unik dan
tentu saja nikmat. Saat disantap, terasa jejak kasar pada kuahnya karena
ada taburan kelapa parut seperti serundeng di dalam kuahnya. Warna
kuahnya tidak terlalu kuning seperti laksa Boro atau Betawi.
Dulunya, penjual laksa di Tangerang bisa dijumpai di pinggir-pinggir
jalan Kota Tangerang. Tapi sekarang penjual laksa sudah dikumpulkan
menjadi satu di daerah bernama kawasan kuliner laksa tangerang, yang
berada di ujung jl. Moh. Yamin atau yang biasa dikenal dengan LP Wanita
Dewasa Tangerang.
2. Gerem Asem
Gerem Asem adalah makanan yang menyegarkan yang sangat pas kalau
disantap saat sedang cuaca panas. Makanan yang satu ini punya ciri khas
yaitu rasa pedas dan rasa asam. Makanan ini dibuat dengan bahan dasar
daging ayam atau bebek.
Untuk membuat gerem asem, siapkan bebek atau ayam siapkan juga untuk
bumbunya seperti 250 gram cengkeh dan 250 gram bawang merah lalu garam
minyak sayur daun salam dan gula merah. Setelah semua bahan tersedia,
potong bebek dan buang bulunya lalu dipanggang hingga lemaknya keluar,
buang juga bagian tunggir, karena dapat menyebabkan makanan bau apek.
Lalu haluskan bumbu bumbu setelah halus bebek dan bumbu dicampur dan
diaduk- aduk, lalu di masak. Biarkan tanpa air kurang lebih 7 menit.
Setalah itu tuangkan air secukupnya. Tuangkan air lagi kalau airnya
mulai habis, lalu rasakan apakah bebeknya sudah empuk atau perlu
ditambah bumbu apalagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar